Jumat, 04 November 2011

Bibir sumbing, perlukah dot khusus?


Bessel,A, Hooper,L, Shaw,WC, Reilly,S, Reid,J, Glenny, AM. Feeding intervention for growth and development in infants with cleft lip, cleft palate or cleft lip and palate (Review). Cochrane Database of Systematic Reviews 2011, Issue 2. Art. No.:CD003315. DOI:10.1002/14651858.CD003315.pub3.
 
Intervensi pemberian minum untuk tumbuh kembang bayi dengan bibir sumbing, langitan sumbing atau bibir dan langitan sumbing (Review)
Abstrak

Latar belakang
Bibir sumbing dan langitan sumbing merupakan defek kelahiran yang biasa terjadi, terjadi pada satu bayi setiap 700 kelahiran. Pemberian minum pada bayi-bayi ini adalah kebutuhan yang harus segera dipenuhi dan ada bukti bahwa terdapat keterlambatan pertumbuhan pada anak dengan sumbing dibanding yang tidak. Sebagai usaha untuk melawan pengurangan berat badan terhadap tinggi badan, berbagai macam cara dan alat direkomendasikan untuk membantu pemberian minum pada bayi dengan sumbing.
Tujuan
Review ini bertujuan untuk menilai efek dari berbagai macam intervensi pada bayi dengan bibir sumbing dan/atau langitan sumbing pada pertumbuhan, perkembangan dan kepuasan orangtua.
Strategi pencarian
Pencarian dilakukan dari database elektronik berikut ini: the Cochrane Oral Health Group Trials register (sampai 27 oktober 2010), the Cochrane Central Register of Controlled Trials (CENTRAL) (The Cochrane Library 2010, edisi 4), MEDLINE via OVID (1950 sampai 27 Oktober 2010), EMBASE via OVID (1980 sampai 20 Oktober 2010), PsycINFO via OVID (1950 sampai 27 Oktober 2010) dan CINAHL via EBSCO (1980 sampai 27 Oktober 2010). Pencarian dilakukan termasuk untuk mengidentifikasi baik penelitian yang tidak dipublikasikan maupun yang sedang berlangsung.
Kriteria seleksi
Penelitian dilibatkan jika merupakan uji acak terkontrol tentang intervensi pemberian minum pada bayi yang lahir dengan bibir sumbing, langitan sumbing atau bibir dan langitan sumbing sampai usia 6 bulan dari umur kelahiran cukup bulan.
Pengumpulan data dan analisis
Penelitian dinilai untuk relevansi secara mandiri dan bersamaan. Semua penelitian yang sesuai dengan kriteria inklusi diekstraksi datanya dan dinilai validitasnya secara mandiri oleh setiap anggota tim review. Jika memungkinkan, penulis dihubungi untuk klarifikasi atau mendapatkan informasi yang hilang.
Hasil
Lima penelitian uji acak terkendali dengan jumlah total 292 bayi, dimasukkan dalam review. Perbandingan yang dilakukan dalam penelitian tersebut adalah botol yang dapat diperas terhadap botol yang kaku (2 penelitian), menyusui terhadap pemberian minum dengan sendok (satu penelitian) dan plat maksila terhadap tanpa plat (2 penelitian). Tidak ada perbedaan bermakna secara statistik ditunjukkan dari luaran utama pada perbandingan tipe botol, walaupun botol yang dapat diperas lebih sedikit membutuhkan modifikasi. Tidak ada perbedaan ditunjukkan pada bayi yang dipasang plat dibandingkan tanpa plat. Bagaimanapun juga terdapat bukti pada efek pada berat badan pada 6 minggu setelah pembedahan lebih baik pada pemberian minum dengan cara menyusui dibanding dengan pemberian minum dengan sendok (beda rerata 0,47: 95% interval kepercayaan 0,20 – 0,74)
Simpulan
Botol yang dapat diperas lebih mudah dipakai dibanding botol yang kaku untuk bayi yang lahir dengan sumbing pada bibir dan/atau langitan, bagaimanapun juga, tidak ada bukti perbedaan pada luaran pertumbuhan antara jenis botol. Terdapat bukti lemah dimana menyusui lebih baik daripada pemberian minum dengan sendok setelah dilakukan pembedahan pada sumbing. Tidak ada bukti yang mendukung bahwa plat maksila membantu pertumbuhan bayi dengan langitan sumbing. Tidak ada bukti ditemukan untuk menilai manfaat dari berbagai macam cara pada ibu dan/atau dukungan pada bayi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar