Minggu, 01 Januari 2012

Muntah pada anak



Muntah merupakan salah satu mekanisme pertahanan tubuh untuk menyingkirkan racun atau toksin yang tertelan. Penyebab muntah ternyata tidak hanya berasal dari gangguan pada sistem gastrointestinal saja, tetapi juga dapat berasal dari organ lain. Oleh karena itu, mencari penyebab muntah bukanlah hal yang mudah.
Muntah dapat menyebabkan banyak konsekuensi yang harus dicermati. Selain menimbulkan rasa tidak nyaman dan kecemasan pada orang tua, muntah dapat menimbulkan komplikasi seperti dehidrasi, gangguan elektrolit, malnutrisi, dan lain-lain. Muntah atau emesis harus dibedakan dengan refluks, regurgitasi, possetting, dan ruminasi.  
Pada kasus anak dengan muntah, yang paling penting adalah mencegah supaya anak tidak dehidrasi. Kasus yang paling sering dijumpai adalah diare disertai dengan muntah. Pada kasus ini biasanya tidak memerlukan anti muntah atau anti emetik kecuali muntahnya sangat berlebihan. Penggunaan antiemetik sendiri untuk kasus semacam ini masih menjadi kontroversi.
Pada mayoritas anak dengan gejala muntah, antiemetik tidak diperlukan karena kebanyakan disebabkan oleh diare cair akut yang biasanya singkat dan self-limited. Namun demikian, penggunaan antiemetik kadang-kadang diperlukan apabila terdapat risiko dehidrasi dan komplikasi. Indikasi lain pemberian antiemetik pada anak adalah muntah post pembedahan, motion sickness, muntah dan mual akibat kemoterapi dan radiasi. Jadi jika gejala muntah semakin memburuk atau tidak teratasi, segera bawa ke dokter untuk menentukan penyebabnya dan mendapat terapi segera.
Berikut adalah antiemetik yang biasa digunakan dokter untuk mengurangi muntah.
  
Antiemetik yang sering digunakan
Golongan
Nama obat
Antihistamin
Dimenhydrinate
Diphenhydramine
Antagonis dopamine
Chlorpromazine
Metoclopramide
Domperidone
Antagonis serotonin
Ondansetron
Steroid
Dexamethasone
Methyl prednisolone


3 komentar:

  1. bagaimana ketika muntah terjadi karena keracunan makanan? apakah termasuk gawat dan segera harus dibawa ke rumah sakit?ataukah bisa diobat jalan? terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Keracunan merupakan kegawatan yang harus segera ditangani. Tergantung bahan yang meracuni, ada bahan racun yang boleh dimuntahkan ada yang tidak. Racun bahan korosif,minyak tanah dan turunannya serta organofosfat sebaiknya tidak dirangsang muntah, tetapi racun jamur atau botulism kadang muntah tidak bisa dicegah, yang penting segera beri minum penderita sebanyak mungkin atau dilakukan pemasangan infus cairan jika kondisi penderita gawat, jika ada antidotumnya segera diberikan. Terima kasih, admin akan segera merelease penanganan keracunan pada anak.

      Hapus
  2. Keracunan merupakan kegawatan yang harus segera ditangani. Tergantung bahan yang meracuni, ada bahan racun yang boleh dimuntahkan ada yang tidak. Racun bahan korosif,minyak tanah dan turunannya serta organofosfat sebaiknya tidak dirangsang muntah, tetapi racun jamur atau botulism kadang muntah tidak bisa dicegah, yang penting segera beri minum penderita sebanyak mungkin atau dilakukan pemasangan infus cairan jika kondisi penderita gawat, jika ada antidotumnya segera diberikan. Terima kasih, admin akan segera merelease penanganan keracunan pada anak.

    BalasHapus