Minggu, 29 Januari 2012

Gagal ginjal pada neonatus


Apakah bayi dapat menderita gagal ginjal? ternyata gagal ginjal tidak hanya diderita oleh orang dewasa, bayi juga dapat menderita gagal ginjal. Bagaimana mungkin?
Definisi
Gagal ginjal akut (GGA) adalah penurunan fungsi ginjal mendadak dengan akibat hilangnya kemampuan ginjal untuk mempertahankan homeostasis tubuh. Adapula yang mendefinisikan gagal ginjal akut sebagai suatu sindrom yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal yang mendadak dengan akibat terjadinya penimbunan hasil metabolit persenyawaan nitrogen seperti ureum dan kreatinin.
Definisi gagal ginjal akut pada neonatus adalah keadaan dimana terjadi penurunan fungsi ginjal secara mendadak, disertai peningkatan kadar kreatinin  dalam darah serta penurunan produksi urin ( < 0,5-1 ml/kg BB/jam) sampai anuria. Anuria bila produksi urin < 1ml/kg BB/hari.
Pada umumnya (100%) bayi baru lahir akan kencing  pada 48 jam pertama setelah lahir. Dalam keadaan normal, setelah lahir produksi urin bayi berkisar 1-3 ml/kg BB/jam. Oliguria pada neonatus, bila produksi urin < 0,5-1 ml/kg BB/jam. Keadaan anuria pada bayi baru lahir pada 24 jam pertama biasanya masih dianggap normal, oleh karena sering bayi telah kencing pada saat setelah lahir ( masih diruang persalinan).
Gagal ginjal akut (GGA) pada bayi baru lahir merupakan masalah yang serius. Keadaan ini biasanya disertai dengan oliguria atau anuria. Namun pada beberapa kasus dapat terjadi tanpa disertai penurunan produksi urin, yang disebut gagal ginjal akut non oliguria. GGA non oliguria sering ditemukan sebagai akibat obat obatan khususnya golongan aminoglikosida.
Untuk mengetahui penyebab GGA pada neonatus perlu memperhatikan beberapa hal yaitu adanya kelainan kongenital, keadaan perinatal, penyakit atau keadaan ibu, obat obatan yang dipergunakan, disamping mencari kemungkinan penyebab prerenal, renal dan post renal.
Etiologi
Pada neonatus dan bayi penyebab gagal ginjal akut yang sering dijumpai adalah:
Prerenal yaitu:
            -Perdarahan perinatal, twin twin tranfusion, komplikasi amniosintesis, abruptio
              plasenta, troma kelahiran, dehidrasi, hipoalbumin, NEC
            -Perdarahan neonatal, perdarahan intra ventrikel, perdarahan adrenal.
            -Asfiksia perinatal, hipoksia, hyalin membrane disease
            -Peningkatan tahanan pembuluh darah ginjal yaitu pada polisitemia, NSAID
Interinsik/renal:
            -Tubular nekrosis akut dapat terjadi akibat asfiksia perinatal, pemakainan obat   
               obatan aminoglikosida, NSAID yang diberikan saat hamil.
            -Angiotensin converting enzym (ACE) inhibitor, dapat menembus plasenta
               sehingga dapat mengganggu hemodinamik dan dapat mengakibatkan terjadinya
               gagal ginjal akut
-Glomerulonefritis akut (jarang terjadi), merupakan akibat antibodi dari ibu yang dapat menembus plasenta dan menimbulkaan reaksi dengan glomerulus. Juga transfer penyakit penyakit kronik yaitu syfilis, sitomegalo virus dapat menyebabbkan gagal ginjal akut.
Post renal:
-          Kelainan kongenital pada saluran kencing merupakan penyebab post renal yang sering ditemukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar